Mengejar Impian part 16

- aku memikirkan perkataan pengemis tua, ternyata dia slalu menasehatiku, siapa dia sebenarnya?
~ Bengong! Mikirin apa? Jangan menganggapku aneh"~ katanya tersenyum.
~ Iya!~
~ Ingat! Masa depanmu ada ditanganmu, kau yg menentukan, doa N usaha harus tetap kau jadikan pedoman, doa tanpa usaha sia", usaha tanpa Doa sombong!~ katanya sambil terkekeh".
- aku kembali merenungi perkataannya, ternyata slama ini aku sombong, tak pernah berdoa.
~ trim....!~ kata"ku terputus karna pengemis tua sudah menghilang entah kemana.
***
- pagi harinya aku segera mencari usaha, entah usaha apa yg akan aku kerjakan masih belum sempat terpikir olehku, yg ada hanyalah usaha untuk mendapatkan pekerjaan yg baru.
- Dari pagi hingga sore belum mendapatkan hasil, aku hanya pasrah kepada tuhan, sambil berdoa.
~ kenapa muka mu bonyok? Oh ya satenya! Kamu belum nyetor~ kata baron.
~ Maaf bang, aku gak jualan lagi, karna aku gak punya gerobak!~ kataku terus terang.
~ udah, aku ngerti, sekarang ikut aku~ ajak baron.
- aku hanya menurutinya, aku mengikuti kemana dia berjalan.
~ jo, mobil ini kalo dimudip ngabisin berapa duit? Ya diperbagus lah!~ kata boron.
~ mahal bang!~ jawabnya.
~ mobil ini milik siapa?~ tanya baron.
~ mobil saya, dikasi bos! Tapi aku tak tau karna tak ada modal, aku hanya ngurusin motor bututku!~
~ jo kenalin, ini Aconk, Conk, ini Tejo~ kata baron.
- kami mulai saling mengenal, aku N Tejo mulai akrab, baron terus membicarakan mobil yg rusak itu.
~ jo, kamu mau kerja sama!~ kata baron.
~ maksudnya?~ tanya Tejo.
~ kalo mau untung, gunakan mesin N peralatan dibengkel ini, mudip mobil ini menjadi mobil mitro mini, depan mobil belakang tempat jualan! Gunakan aja apa yg ada disini!~ Baron menjelaskan.
- mendengar penjelasan baron perasaanku jadi tak enak, ada yg aneh dari pembicaraannya.
~ saya gak bisa jualan, satu lagi kalo bos tau saya bisa dipecat!~
~ percaya sama Baron, ikuti cara Baron kalo mau selamat!~ ancam baron datar.
~ tapi!~
~ udah, berapa bulan baru selesai?~ tanya Baron.